Kram, atau kram, adalah kontraksi otot yang cepat dan menyakitkan yang dapat mempengaruhi bagian tubuh mana pun, tetapi biasanya muncul di kaki, tangan, atau kaki, terutama di betis dan punggung paha.
Kram biasanya tidak parah dan berlangsung selama kurang dari 10 menit, terutama timbul setelah olahraga berat karena kurangnya air di otot. Namun, mereka juga bisa terjadi selama kehamilan atau karena masalah kesehatan seperti kekurangan mineral, diabetes, penyakit hati atau miopati, misalnya.
Dengan demikian, ketika kram muncul lebih dari sekali sehari atau memerlukan lebih dari 10 menit, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter umum untuk mengidentifikasi penyebab kram dan memulai pengobatan yang tepat.
Ketika itu bisa menjadi serius
Dalam kebanyakan kasus, kram bukan masalah serius, namun, ada beberapa kasus di mana itu mungkin menunjukkan kurangnya mineral dalam tubuh atau masalah lain. Beberapa tanda yang mungkin menunjukkan bahwa Anda perlu menemui dokter Anda termasuk:
- Rasa sakit yang sangat hebat yang tidak membaik setelah 10 menit;
- Permulaan pembengkakan dan kemerahan di lokasi kram;
- Perkembangan kelemahan otot setelah kram;
- Kram yang muncul berkali-kali dalam beberapa hari.
Selain itu, jika kram tidak terkait dengan penyebab apa pun seperti dehidrasi atau latihan fisik yang intens, disarankan juga berkonsultasi dengan dokter umum untuk menilai apakah ada kekurangan mineral penting, seperti magnesium atau kalium, di dalam tubuh.
Apa Penyebab Kram di Kehamilan
Kram pada kehamilan adalah normal dan sangat umum, terutama selama semester pertama kehamilan, karena peningkatan ukuran dan berat rahim yang menyebabkan otot perut bergetar, menyebabkan kram di perut.
Untuk meredakan kram selama kehamilan, Anda harus mengubah posisi dan menempatkan sekantong air panas di perut Anda untuk mengendurkan otot-otot Anda dan mengurangi ketidaknyamanan.
Pelajari lebih lanjut tentang jenis kram ini di: Kram pada kehamilan.
Cara meredakan kram
Perawatan untuk kram biasanya dilakukan dengan peregangan otot yang terkena dan pijat di tempat karena tidak ada perawatan khusus.
Selain itu, untuk mencegah kram agar tidak muncul lagi, penting untuk:
- Makan makanan yang kaya potasium, magnesium dan kalsium, seperti pisang atau air kelapa;
- Minum sekitar 2 liter air sehari, terutama saat melakukan aktivitas fisik.
- Hindari latihan fisik setelah makan;
- Lakukan peregangan sebelum dan sesudah latihan;
- Lakukan peregangan sebelum tidur, dalam kasus kram malam.
Jika kram otot disebabkan oleh masalah kesehatan seperti diabetes, penyakit hati, atau kekurangan mineral, dokter Anda mungkin juga merekomendasikan perawatan dengan suplemen gizi, terutama natrium dan kalium, atau obat-obatan khusus untuk setiap masalah.
Lihat makanan lain yang direkomendasikan untuk kram.