Menu diet alkalin terdiri dari setidaknya 60% makanan alkali seperti buah-buahan, sayuran dan tahu, misalnya, sedangkan 40% sisa kalori dapat berasal dari makanan asam yang bersifat asam seperti telur, daging atau roti. Pembagian ini dapat dilakukan dengan jumlah makan, dengan demikian, dengan membuat 5 kali sehari, 2 dapat makan dengan makanan asam dan 3 dengan makanan alkalin saja.
Diet ini sangat bagus untuk menurunkan keasaman darah, membantu menyeimbangkan tubuh dan mencegah timbulnya penyakit seperti pilek dan flu. Selain itu, membantu untuk mendetoksifikasi tubuh yang memfasilitasi pelangsingan, karena itu merupakan diet gabungan bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan.
Makanan diizinkan
Makanan yang diizinkan dalam diet alkalin adalah makanan alkalin seperti:
- Buah-buahan pada umumnya, termasuk buah-buahan asam seperti lemon, jeruk dan nanas;
- Sayuran dan sayuran pada umumnya;
- Biji minyak : almond, kacang, kacang, pistachio;
- Protein : millet, tahu, tempe dan protein whey;
- Bumbu : kayu manis, kari, jahe, jamu pada umumnya, cabai, garam laut, mustar;
- Minuman : air, air biasa, teh herbal, air dengan lemon, teh hijau;
- Lainnya : cuka sari apel, molase, makanan yang difermentasi seperti kefir dan kombucha.
Makanan yang bersifat basa seperti madu, rapadura, kelapa, jahe, lentil, quinoa, kacang dan jagung juga diperbolehkan. Lihat daftar lengkapnya di: Makanan alkalin.
Makanan yang harus dihindari
Makanan yang harus dikonsumsi dalam jumlah sedang dalam diet alkalin adalah makanan yang memiliki efek mengasamkan tubuh, seperti:
- Sayuran : kentang, kacang, kacang, buah zaitun;
- Biji-bijian : soba, beras, jagung, gandum, gandum, rye, pasta;
- Biji minyak : kacang, walnut, pistachio, pasta kacang;
- Daging pada umumnya, ayam, babi, domba, ikan dan makanan laut;
- Daging olahan : ham, sosis, sosis, mortadella;
- Telur;
- Susu dan produk susu: susu, mentega, keju;
- Minuman : minuman beralkohol, kopi, minuman ringan, anggur;
- Permen : jeli, es krim, gula;
Makanan ini harus dihindari atau dikonsumsi dalam jumlah sedang, selalu taruh makanan alkali bersama dengan makanan yang diasamkan dalam makanan yang sama. Lihat daftar lengkap di: Makanan asam.
Menu diet alkalin
Tabel berikut memberikan contoh menu diet 3-hari alkalin:
Makan | Hari 1 | Hari 2 | Hari ke 3 |
Sarapan pagi | Teh kamomil dengan jahe + 1 potong roti gandum dengan telur dan keju | 1 gelas susu almond + 1 tapioka dengan parutan kelapa | 1 gelas jus jeruk + 2 roti panggang dengan ricotta, oregano, dan telur |
Snack pagi | 1 semangkuk salad buah | 1 cangkir teh hijau + 10 kacang mete | 1 pisang tumbuk + 1 sendok teh chia |
Makan Siang / Makan Malam | 3 sendok makan beras merah dengan brokoli + 1 fillet ayam dalam saus tomat + salad hijau | ikan panggang dengan kentang dan sayuran, disiram minyak zaitun + kubis, nanas dan salad wortel parut | Pasta dengan tuna dalam saus pesto + sayuran, tumis dengan minyak zaitun |
Camilan sore | 1 yoghurt alami dikocok dengan stroberi dan madu | jus lemon + 2 iris roti dengan keju | alpukat dan madu yang dibuat dengan susu almond |
Sepanjang hari itu diperbolehkan minum teh, air dan jus buah tanpa gula, menjadi penting untuk menghindari konsumsi kopi dan minuman ringan.
Resep Salad Brokoli dengan Lemon
Lemon, brokoli, dan bawang putih merupakan makanan super alkalisasi, dan salad ini dapat menemani makan apa pun saat makan siang atau makan malam.
Bahan-bahan:
- 1 brokoli
- 3 siung bawang putih
- 1 lemon
- 1 sendok makan minyak zaitun
- Garam secukupnya
Metode persiapan:
Masak brokoli dalam uap selama sekitar 5 menit, masukkan sedikit garam di atasnya. Kemudian potong bawang putih dan tumis dalam minyak zaitun sampai berwarna cokelat keemasan dan tambahkan brokoli, biarkan selama sekitar 3 menit. Terakhir, tambahkan jus lemon dan aduk rata agar brokoli menyerap rasanya.
Resep Jus Alkali Hijau
Bahan-bahan:
- 2 sendok makan alpukat
- 1/2 mentimun
- 1 genggam bayam
- jus dari 1 lemon
- 200 ml air kelapa
- 1 sendok makan minyak kelapa
Metode persiapan:
Kocok semua bahan dalam blender dan minum tanpa berusaha.