Makanan kaya vitamin B1, tiamin, seperti serpihan oat, biji bunga matahari atau ragi bir misalnya, membantu meningkatkan metabolisme karbohidrat dan mengatur pengeluaran energi.
Selain itu, mengkonsumsi makanan yang kaya vitamin B1 mungkin menjadi cara untuk menghindari digigit nyamuk, seperti nyamuk demam berdarah, virus zika atau demam chikungunya, misalnya, karena vitamin ini karena kehadiran belerang membentuk senyawa belerang yang melepaskan bau tidak enak melalui keringat, menjadi penolak alami yang sangat baik. Pelajari lebih lanjut di: Natural Repellent.
Daftar makanan kaya vitamin B1
Vitamin B1 atau tiamin tidak disimpan dalam jumlah besar di dalam tubuh, sehingga perlu memperoleh vitamin ini melalui asupan makanan sehari-hari yang kaya vitamin B1, seperti:
Makanan | Jumlah vitamin B1 dalam 100 g | Energi dalam 100 g |
Ragi bubuk bir | 14, 5 mg | 345 kalori |
Biji gandum | 2 mg | 366 kalori |
Biji bunga matahari | 2 mg | 584 kalori |
Ham asap mentah | 1, 1 mg | 363 kalori |
Parsnip | 1 mg | 699 kalori |
Kacang mete panggang | 1 mg | 609 kalori |
Ovomaltine | 1 mg | 545 kalori |
Kacang tanah | 0, 86 mg | 577 kalori |
Rebus daging babi tenderloin | 0, 75 mg | 389 kalori |
Tepung Terigu Utuh | 0, 66 mg | 355 kalori |
Babi Panggang | 0, 56 mg | 393 kalori |
Serpihan sereal | 0, 45 mg | 385 kalori |
Kuman barley dan bibit gandum juga merupakan sumber vitamin B1 yang sangat baik.
Dosis harian vitamin B1 yang direkomendasikan pada pria berusia 14 tahun dan lebih tua adalah 1, 2 mg / hari, sedangkan pada wanita, dosis yang dianjurkan adalah 1, 1 mg / hari. Dalam kehamilan, dosis yang dianjurkan adalah 1, 4 mg / hari, sedangkan pada orang muda dosisnya berkisar 0, 9 hingga 1 mg / hari.
Untuk Apa Vitamin B1?
Vitamin B1 berfungsi untuk mengatur pengeluaran energi oleh tubuh, merangsang nafsu makan dan bertanggung jawab untuk metabolisme karbohidrat yang benar.
Vitamin B1 tidak menambah berat badan karena tidak memiliki kalori, tetapi karena membantu untuk merangsang nafsu makan, ketika suplementasi dibuat dalam vitamin ini, itu dapat menyebabkan peningkatan asupan makanan dan menghasilkan kenaikan berat badan.
Gejala kekurangan vitamin B1
Kekurangan B 1 -amine dalam tubuh dapat menyebabkan gejala seperti kelelahan, kehilangan nafsu makan, iritabilitas, kesemutan, sembelit, atau pembengkakan, misalnya.
Selain itu, kurangnya tiamin dapat menyebabkan perkembangan penyakit pada sistem saraf seperti Beriberi, yang ditandai dengan masalah dalam sensitivitas, penurunan kekuatan otot, kelumpuhan atau gagal jantung, serta sindrom Wernicke-Korsakoff depresi, masalah ingatan, dan demensia. Lihatlah semua gejala dan bagaimana pengobatan Beriberi dilakukan.
Suplementasi dengan tiamin harus disarankan oleh profesional kesehatan seperti ahli gizi misalnya, tetapi asupan berlebihan Vitamin B1, dihilangkan dari tubuh karena merupakan vitamin yang larut dalam air dan karena itu tidak beracun jika dikonsumsi berlebihan.
Lihat juga:
- Makanan kaya vitamin B